Pemilihan AC yang tepat sangat penting, terutama untuk penggunaan jangka panjang. Dua jenis AC yang paling umum di pasaran saat ini adalah AC inverter dan AC non-inverter. Apa saja perbedaannya, dan mana yang lebih cocok untuk rumah Anda?
AC inverter memiliki teknologi kompresor yang bisa menyesuaikan kecepatan secara otomatis. Saat suhu ruangan mendekati suhu yang diinginkan, mesin akan memperlambat kinerja agar tetap stabil dan hemat energi.
Berbeda dengan inverter, AC non-inverter bekerja dengan sistem ON/OFF. Kompresor akan menyala penuh saat mendinginkan ruangan, lalu mati jika suhu tercapai, dan menyala lagi saat suhu naik. Ini menyebabkan konsumsi listrik lebih tinggi dan fluktuasi suhu.
Aspek | AC Inverter | AC Non-Inverter |
---|---|---|
Efisiensi Energi | Lebih hemat listrik | Lebih boros karena ON/OFF |
Stabilitas Suhu | Stabil | Fluktuatif |
Harga Unit | Lebih mahal | Lebih murah |
Kebutuhan Listrik | Bisa low watt | Cenderung tinggi |
Umur Pemakaian | Lebih lama jika dirawat | Cepat aus jika sering mati-nyala |
Berikut kota-kota yang disarankan untuk menggunakan jenis AC tertentu berdasarkan suhu, kelembaban, dan kebiasaan pemakaian:
Ideal untuk suhu Malang yang sejuk, agar hemat listrik dan tetap stabil.
Service AC MalangCocok untuk pemakaian jangka pendek atau rumah kos harian di Padang.
Service AC PadangKondisi panas lembap membuat AC inverter lebih nyaman dan efisien di Medan.
Service AC MedanJangan ragu untuk bertanya atau minta rekomendasi dari teknisi kami yang berpengalaman. Kami siap membantu Anda memilih dan memasang AC terbaik di kota Anda.